Buku roman ini sebagai periode penyemaian dan kegelisahan seorang manusia berdarah priyayi yang semampu mungkin keluar dari kepompong kejawaannya menuju manusia yang bebas dan merdeka
Roman ini memperlihatkan usaha kolonial memukul semua kegiatan kamum pergerakan dalam sebuah operasi pengarsipan yang rapi. Penulis mengistilahkan politik arsip itu sebagai kegiatan pe-rumahkaca-an
buku ini merupakan kumpulan tulisan karya para eks-Digulis, mereka pernah dibuang sebagai tahanan politik semasa pemerintahan Hindia Belanda
Buku ini adalah periode observasi atau turun ke bawah mencari serangkaian spririt lapangan dan kehidupan arus bawah pribumi yang tak berdaya melawan kekuatan eropa
Buku roman ini adalah fase pengorganisasian perlawanan
Roman ini menusuk feodalisme Jawa yang tak memiliki adab dan jiwa kemanusiaan tepat langsung di jantungnya paling dalam